Alat optik adalah alat yang bekerja
berdasarkan sifat-sifat optik, seperti refleksi, refraksi, difraksi,
interferensi, dan polarisasi. Alat optik terdiri dari alat optik alamiah dan
alat optik buatan. Alat alamiah misalnya mata, sedangkan alat optik buatan
seperti kacamata, lup, mikroskop, teleskop, kamera, dan proyektor. Alat optik
yang paling utama adalah mata, karena mata merupakan alat untuk melihat. Banyak
pengetahuan yang kita peroleh melalui proses penglihatan melalui mata. Fungsi
alat-alat optik yang lainnya sebenarnya adalah membantu proses penglihatan atau
pengamatan.
Bagaimana cara kerja alat-alat optik
tersebut?. Berikut ini prinsip kerja dari masing-masing alat optik:
Mata
Apa saja bagian-bagian mata? Ada
tiga komponen pada penginderaan mata, yaitu:
1.
mata,
memfokuskan banyangan pada retina
2.
sistem
syaraf mata, yang memberi informasi ke otak
3.
konteks
penglihatan, salah satu bagian yang menganalisis penglihatan untuk melihat
bagian-bagian yang terdapat pada mata manusia
Bagian-bagian mata manusia terdiri
dari:
Kornea: Kornea merupakan lapisan mata
paling depan dan keras, berfungsi untuk melindungi bagian mata yang lunak dan
sensitif. Tebalnya 0,5 mm.
Pupil: Pupil adalah celah berbentuk
lingkaran yang berfungsi agar cahaya dapat masuk ke dalam mata. Saat cahaya
terang pupil menguncup dan pada saat cahaya gelap pupil melebar.
Iris: Iris adalah selaput berwarna hitam
dan biru, yang berfungsi mengatur besar dan kecilnya pupil.
Lensa mata: terdiri dari kristal, mempunyai dua
permukaan dengan jari-jari kelengkungan 7,8 mm. Lensa berfungsi membiaskan
sinar pada benda sehingga menghasilkan bayangan pada retina, dan memfokuskan
objek pada berbagai jarak.
Aqueous humour: cairan di depan lensa mata,
berfungsi untuk membiaskan cahaya ke dalam mata.
Viterous humour: cairan di dalam bola mata,
berfungsi untuk meneruskan cahaya dari lensa menuju retina
Retina: berfungsi sebagai layar tempat
terbentuknya bayangan benda yang dilihat. Retina merupakan bagian mata yang
penuh syaraf yang sensitif terhadap cahaya. Dari retina ini akan dilanjutkan ke
syaraf optikus.
Fovea sentralis: daerah cekung yang berukuran 0,25
mm dan di tengahnya terdapat bintik kuning.
Lup
Pernahkah anda mengamati benda-benda
kecil dengan kaca pembesar? Kaca pembesar tersebut dikenal dengan nama lup.
(Loupe = kaca pembesar = magniflying glass). Lup banyak digunaka oleh tukang
reparasi jam/arloji, pedagang intan, bahkan para ahli tekstil. Lup berupa
sebuah lensa postif yang digunakan untuk melihat benda kecil supaya dapat
terlihat lebih besar dan lebih jelas. Karenanya benda atau objek diletakkan di
antaranya lensa dan fokusnya. Karena penglihatan mata terhalang oleh lup, maka
yang terlihat oleh mata sebenarnya adalah bayangan maya dari benda.
Mikroskop
Tidak pernah jelas mengenai kapan
sebenarnya mikroskop dibuat. Tidak ada catatan, tetapi perbesaran gambar yang
dibentuk oleh gelas telah diketahui oleh bangsa Yunani dan Romawi sejak zaman
dahulu. Anthony Van Leuwenhoek yang mula-mula menggunakan mikroskop sederhana
pada bidang mikrobiologi yaitu memakai lensa sederhana berukuran diameter 270
mm. Selanjutnya dalam pemakaian mikroskop untuk memperoleh ketajaman dan
pembesaran dari objek yang diamati diperlukan pengetahuan tentang metode lensa
dan kombinasi lensa. Berdasarkan perkembangan IPTEK, maka mikroskop dibedakan
dalam dua kelompok besar, yaitu mikroskop cahaya dan mikroskop elektron.
Kamera
Kamera atau tustel adalah alat untuk
memperoleh gambar suatu objek atau benda dengan bantuan cahaya dan lensa
cembung. Bayangan benda atau gambar yang dihasilkan oleh lensa dibentuk pada
film. Kamera yang pertama digunakan adalah kamera jenis obskura. Kamera ini
berbentuk sebuah kotak tertutup yang salah satu sisinya diberi lubang kecil.
Bagian utama dari sebuah kamera
antara lain lensa cembung yang dilapisi diafragma dan film. Diafragma dapat
mengubah besar kecilnya lubang masuk cahaya. Jika cahaya terlalu kuat diafragma
dikecilkan. Jika cahaya kurang kuat maka diafragma diperbesar. Bayangan oleh
lensa terbentuk di film. Agar bayangan tepat di film, lensa dapat diatur
mendekat atau menjauh dari film. Film dilapisi dengan zat kimia tertentu, jika
terkena cahaya maka akan terjadi proses perubahan pada lapisan tersebut
sehingga bayangan akan tercetak di lapisan kimia pada film tersebut. Setelah
film dikeluarkan dan dicuci menggunakan zat kimia tertentu maka gambar akan
segera terbentuk.
Saat ini banyak macam kamera dengan
teknologi elektronika yang sudah canggih yaitu kamera digital, yang dapat
diakses dengan mudah ke dalam komputer. Jika kamu ingin mengetahui perkembangan
teknologi kamera lebih jauh kamu dapat mencari informasinya dari dunia seni dan
fotografi.
Teropong
(Teleskop)
Teleskop dipakai untuk mengamati
benda-benda yang jauh letaknya agar terlihat lebih dekat dan lebih jelas. Ada
beberapa jenis teropong antara lain teropong bintang, teropong bumi, dan
teropong prisma.
Proyektor
Proyektor adalah alat yang digunakan
untuk menghasilkan suatu bayangan yang lebih besar dari objek aslinya pada
layar. Objek tersebut berupa gambar dan tulisan. Bagian-bagian dari proyektor
yakni cermin cekung, lensa cembung, lensa plankonveks, dan lensa proyektor
lampu. Lensa proyektor berfungsi mengumpulkan cahaya pada layar untuk membentuk
bayangan tajam, dan cermin cekung berfungsi memantulkan cahaya pada lensa agar
cahaya terkumpul pada slaid.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar